FILOSOFI CIMOL SETAN

Cimol adalah jajanan murah meriah  khas Jawa Barat yang cukup dikenal diseantero nusantara.Berbahan utama aci atau biasa dikenal tepung kanji, jajanan ini punya banyak penggemar.

Cimol berasa dari kata “aci digemol”. Jajanan aci ini dimasak dengan teknik digoreng. Adonan aci dibuat bulat sebesar kelereng. Dinamakan cimol karena proses membulatkan adonan aci cimol. Dalam Bahasa Sunda disebut digemol. Sehingga terciptalah kata cimol alias aci digemol.

Namun, di jaman sekarang, yang digadang-gadang sebagai jaman “Millennials”, banyak sekali bermunculan jajanan-jajanan baru yang kekinian. Hal ini membuat, makanan tradisional menjadi kurang diminati oleh masyarakat karena perkembangan jaman.

Sebenarnya Jajanan  tradisional tidak kalah enak jika di bandingkan dengan jajanan modern yang ada di jaman sekarang ini. Hanya saja jajanan tradisional ini jarang diminati oleh anak anak milenial. Jajanan modern pada umumnya dikemas secara menarik, dengan cita rasa kekinian. Ditambah dengan pemasaran yang baik, jajanan modern kian menggerus keberadaan jajanan tradisional. 

Karena alasan diatas, kami mencoba mencari cara agar jajanan tradisional tidak terkesan membosankan dan itu-itu saja. Inovasi yang kami lakukan adalah mencoba menggabungkan cemilan tradisional dengan trend minat para masyarakat milenial. 

Pertama, menambah varian rasa. Cimol yang pada umumnya hanya asin dan gurih, kini kami mencoba memperluas citarasanya. Rasa pedas, extrapedas, balado, dan asing jagung kami anggap cocok untuk menarik minat masyarakat milenial. Jajanan ini juga mampu menjangkau kalangan luas, baik anak-anak maupun orang dewasa. Varian rasa asin jagung cocok untuk anak-anak karena rasanya tiak pedas. Sedangkan untuk penikmat pedas, tersedia varian rasa pedas dan extra pedas untuk memenuhi selera konsumen.

Kedua, memperluas pemasaran. Cimol yang pada umumnya hanya berjualan dengan gerobak di tepi jalan, akan sulit bersaing dengan jajanan kekinian. Promosi dimedia sosial seperti facebook, Instagram, tiktok, dan blog kami lakukan untuk menarik minat pelanggan. Teknik promosi media sosial ini diharapkan dapat menjangkau konsumen yang lebih luas daripada hanya sekedar berjualan didepan gerobak. Cimol setan pun tersedia dan dapat dipesan melalui aplikasi seperti Go-Food dan Grabfood, untuk memudahkan pembelian ditengah pandemi COVID-19 sehingga masyarakat tetap bisa menikmati jajanan cimol setan ini tanpa harus keluar rumah.

Inovasi-inovasi tersebut diatas diharapkan bisa menaikkan derajat cimol setan, jajanan tradisional dengan cita rasa modern.